DAN SANG PENGHAFAL ITU AKHIRNYA PAMIT DARI SUKAMARA
Sukamara|PA Sukamara (Selasa, 13/1/2021). Rutinitas Muraja’ah, Mutqin Hafalan dan Lantunan suara merdu ayat-ayat suci al-Qur’an adalah pemandangan biasa yang sering kami dengar, kami simak dan kami lihat di Meja PTSP Pengadilan Agama Sukamara.
Setiap pagi selepas menunaikan kewajibannya berpartisipasi dalam menjaga kebersihan kantor, setiap hari kerja sepanjang pekan sebelum pukul 07.30 wib adalah waktu-waktu dimana kami menjadi saksi atas komitmennya untuk menjaga hafalan al-Qur’an.
Kedisiplinannya untuk tetap berada di Meja PTSP, Komitmennya untuk selalu mengupayakan sebisa mungkin Ruang Pelayanan Pengadilan Agama tidak sampai kosong, tidak sampai tidak terjaga oleh Petugas PTSP adalah wujud integritasnya selama ini yang tidak pula kami sangsikan.
Kepatuhannya dalam melaksanakan perintah Pimpinan, Hakim dan Atasan, Kesigapannya dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan bidang IT, Website, acara-acara Webinar atau DDTK dan seterusnya adalah wujud kinerjanya yang tidak pula dianggap mengecewakan.
Kesopanannya terhadap Pimpinan, Atasan, kepada yang lebih tua, Keakrabannya dengan Rekan-rekan Kantor adalah representasi dari kebagusan akhlaknya.
Kedisiplinananya dalam masuk kerja, Komitmennya untuk selalu tiba di kantor sebelum jam 07.00 wib pagi sebagaimana klausula dalam SK Pengangkatannya, bahkan selama ini ia tidak pernah tidak masuk kerja kecuali satu kali dan itupun karena ia sakit selepas mendorong sepeda motornya dalam keadaan hujan selepas pulang kantor adalah bagian dari loyalitasnya kepada Pengadilan Agama Sukamara.
Ya, dia adalah Nurdin Fajrianto, S.Kom, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Pengadilan Agama Sukamara Tahun Anggaran 2020. Sarjana Komputer yang sedari awal masuk sebagai PPNPN telah memiliki hafalan al-Qur’an sekira 15 juz tersebut, telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai PPNPN Pengadilan Agama Sukamara.
Haamilul Qur’an yang lahir di Sanggau Kalimantan Barat tersebut memutuskan untuk resign dari Pengadilan Agama Sukamara semata ingin melanjutkan rutinitasnya selama ini sebelum bergabung dengan Pengadilan Agama Sukamara yakni mengajar Mapel Tahfiidhul Qur’an di Pondok Pesantren di Wilayah Jakarta.
“Sesungguhnya sudah terlanjur cinta saya dengan Pengadilan Agama Sukamara, namun pada akhirnya passion saye mengatakan bahwa saya lebih condong untuk terus meningkatkan hafalan saya dan menekuni kegemaran saya untuk mengajar anak-anak”, demikian alasan singkat yang disampaikan Nurdin saat berbincang dengan Tim Redaksi.
Dan sebagai wujud penghargaan atas kinerja dan loyalitasnya selama ini, selain pula yang lebih penting adalah untuk media forum halal bi halal, maka pada hari Senin tanggal 11 Januari 2021 pukul 11.00 wib, Pengadilan Agama Sukamara menggelar acara Pisah Pamit untuk Nurdin Fajrianto. Bertempat di Ruang Sidang Utama, acara tersusun sebagaimana biasa acara-acara perpisahan yang selama ini ditradisikan di Pengadilan Agama Sukamara.
Ahmad Mubarrak, S.H.I., Sekretaris Pengadilan Agama Sukamara selaku Kuasa Pengguna Anggaran yang menjadi Atasan langsung Nurdin, dalam kesempatannya memberikan kesan dan pesan menyampaikan ucapakan terima kasihnya karena Nurdin telah melaksanakan kontraknya sebagai PPNPN Pengadilan Agama Sukamara secara kaffah.
“Terima kasih kami sampaikan karena telah paripurna melaksanakan kontrak kerjanya, terima kasih karena telah memberitahukan jauh-jauh hari akan rencana resignnya sehingga kami pun dapat dengan leluasa mempersiapkan penggantinya. Kami doakan semoga kedepan perjalanan karirnya Nurdin makin cemerang”, tegas Mubarrak.
Sementara Ketua Pengadilan Agama Sukamara, Abdul Rahman, S.Ag dalam sambutannya menegaskan bahwa merujuk Hadist Nabi SAW kita memang seharusnya selalu berusaha untuk mejadi lebih baik dari hari ke hari agar kita tidak tergolong menjadi orang yang merugi atau lebih parah lagi masuk golongan orang yang mal’uunun (celaka).
“Kita doakan mudah-mudahan Nurdin Fajrianto tepat dalam pilihannya ini, dan lebih jauh kita doakan semoga Nurdin kedepan menjadi orang yang lebih baik, dalam segala hal”, harap Ketua asli Jakarta tersebut yang kemudian diamini secara berjama’ah oleh rekan-rekan.
Saat diberi kesempatan menyampaikan kesan dan pesannya, Nurdin dengan lirih menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semuannya terkhusus Pengadilan Agama Sukamara yang telah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk bergabung sehingga ia dapat belajar banyak, menyampaikan terima kasihnya karena telah dibimbing dalam melaksanakan tugasnya.
“Sungguh saya banyak belajar, sungguh banyak ilmu baru yang saya pelajari, banyak ilmu yang saya dapat selama saya bergabung dengan Pengadilan Agama Sukamara ini. Mungkin sebelumnya saya tidak tahu apa itu SIPP, saya tidak tahu apa itu Rekonvensi, namun dengan wasilah berkhidmat di Pengadilan Agama Sukamara ini kemudian saya menjadi tahu. Terima kasih banyak untuk semuanya”, tegas Nurdin.
”Selaku manusia biasa, pasti saya tidak luput dari salah dan lupa, karenaya saya pun menghaturkan permohonan maaf sebesar-besarnya atas sikap,ucapan, tingkah, perilaku dan atau hal-hal lainnya yang dirasa kurang pas oleh semuanya. Dan terakhir kami mohon doa dari semuanya semoga perjalanan kami esok hari berjalan dengan lancar”, lanjut Nurdin.
Ketua (Abdul Rahman, S.Ag) dan Sekretaris (Ahmad Mubarrak, S.H.I.) Pengadilan Agama Sukamara saat menyerahkan cinderamata kepada Nurdin Fahrianto, S.Kom.
Dan Alhamdulillah sebelum ujung acara, ada sedkit cinderamata yang diberikan oleh Kantor Pengadilan Agama Sukamara, Para Hakim, Kesekretariatan, Kepaniteraan dan Rekan-rekan sebagai bentuk penghargaan atas kinerjanaya, melanggengkan kenangan dan seterusnya.
Selamat berjuang kawan, selamat berkhidmat di tempat dan bidang yang lain. Semoga kesuksesan selalu menyertai saudara, amin (Redaksi PA.Skr)