Kajian di Bulan Ramadhan, Kitab Riyadhusshalihin Bab 34: Berwasiat kepada Kaum Wanita
Wakil Ketua Pengadilan Agama Sukamara sedang menyampaikan kajian bulan Ramadhan, Kamis, (28/03/2024) /doc pa skr
Sukamara, Rabu, (27/03/2024) Seperti hari-hari sebelumnya selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah kegiatan berupa kajian kitab Riyadlusshalihin di Pengadilan Agama Sukamara dilaksanakan, seluruh Aparatur Pengadilan Agama Sukamara dari Ketua, Wakil Ketua, Panitera, Sekretaris, pejabat fungsional, pejabat struktural, ASN Pelaksana serta PPNPN kembali berkumpul di Media Center Pengadilan Agama Sukamara yang sampai sekarang masih dimanfaatkan untuk mushalla kantor.
Di hari ke 17 (tujuh belas) Ramadhan, tanggal 28 Maret 2024, kegiatan kajian kitab Riyadlusshalihin kali ini diawali dengan melaksanakan sholat Dzuhur berjamah di Media Center (Musholla sementara). Selanjutnya, kajian kitab Riyadlusshalihin yang disampaikan oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Sukamara, yakni Bapak Erik Aswandi, tema yang disampaikan pada kesempatan tersebut yaitu Kitab Riyadhusshalihin Bab 33: Berwasiat kepada Kaum Wanita.
Imam An-Nawawi rahimahullah mengutip firman Allah Ta'ala,
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
“Dan bergaullah dengan mereka dengan cara yang baik.” (QS. An-Nisâ: 4: 19)
ؤلن تَسْتَطِيعُوآ أَن تَعْدِلُوا بَيْن الِنّسَآءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ فَلاَ تَمِيلُوا كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوهَا کَالْمُعَلَّقَةِ وَإِن تُصْلِحُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورَارَّحِيمَا
“Dan kamu tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri kamu, walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, kerana itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan istri yang lain seperti benda yang tergantung (di awan awangan). Dan jika kamu memperbaiki (keadaan yang pincang itu) dan memelihara diri (daripada perbuatan zhalim), maka sesungguhnya, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An-Nisâ: 4: 129).
Adapun hadits-hadits tentang hal ini di antaranya adalah hadits dari Abi Hurairah r.a yaitu:
وَعَنْ أَبِي هُريْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ فَالَ: قَالَ رَسُرلُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: « اِسْتَوْصُوا بِالِنّسَاءِ خَيْرًا، فَإِنَّ الْمَرْأَةَجُلِقَتْ مِنْ ضِلَع، وَإِنَّ أَعْوَجَ مَا فِي الِضّلَحِ أَعْلاَهُ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ، وَإِنْ تَرَكْتَه، لَمْ يَزَلْ أَعْوَحَ، فَاسْتَوْصُوا بِالِنّسَاءِ » مُتَّفَقُ عَلَيْهِ.
Daripada Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Berilah nasihat kepada kaum wanita kerana wanita diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok ialah bahagian atasnya, jika kamu cuba untuk meluruskannya (dengan cara kasar) maka dia akan patah namun sekiranya kamu membiarkannya maka dia akan tetap bengkok. Oleh itu berilah nasihat dengan sebaik-baiknya kepada kaum wanita.” (HR. Muttafaq alaih)
Imam An-Nawawi rahimahullah menyebutkan riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu tentang etika bergaul dengan wanita, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Berilah nasihat kepada kaum wanita,” maksudnya terimalah nasihat yang aku sampaikan kepada kalian, dengan cara berbuat baik terhadap wanita, kerana mereka memiliki lemah akal, agama, pikiran dan kelemahan dalam segala kondisinya, kerana mereka tercipta dari tulang rusuk yang bengkok.
Setelah kajian singkat selesai, seluruh Aparatur Pengadilan Agama Sukamara kembali ke aktifitasnya masing-masing. (red pa skr/an)